Yayasan Bina Karsa menunjukkan komitmennya dalam mendorong aksi lingkungan melalui partisipasi dalam kegiatan River Clean Up yang diinisiasi oleh River Clean Up Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Sungai Ciroyom yang berlangsung pada 15 November 2025, sebagai bagian dari upaya dalam mengembalikan kesehatan ekosistem sungai sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar. Dalam Kegiatan ini, Bina Karsa turut berpartisipasi sebagai River Warrior bersama 217 River Warrior lainnya. Kegiatan ini melibatkan multikolaborasi berbagai elemen masyarakat seperti komunitas lingkungan, organisasi kepemudaan, warga sekitar, institusi pendidikan serta relawan independen yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Sungai bukan hanya sumber air, tetapi juga ruang hidup yang memengaruhi kualitas kesehatan, ekonomi, dan keberlanjutan sebuah wilayah. Namun, peningkatan aktivitas manusia dan minimnya kebiasaan pengelolaan sampah membuat banyak sungai berada pada kondisi memprihatinkan. Dalam pelaksanaannya, Bina Karsa terlibat langsung dalam pengumpulan sampah anorganik seperti plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga yang kerap menjadi polutan utama di aliran sungai. Kegiatan dimulai dengan briefing singkat mengenai keselamatan kerja, teknik pemilahan sampah, serta pemahaman mengenai dampak pencemaran sungai terhadap ekosistem.
Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar. Relawan mengajak warga untuk memahami bahwa menjaga sungai bukan hanya tugas pemerintah atau organisasi lingkungan, tetapi tanggung jawab bersama.
Bagi Bina Karsa, River Clean Up merupakan bagian dari upaya membangun budaya peduli lingkungan. Aksi ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Dengan terlibat aktif, Bina Karsa ingin mendorong lebih banyak pihak, terutama generasi muda, untuk menyadari peran penting mereka sebagai agen perubahan. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga sungai berarti menjaga masa depan. Melalui kolaborasi dan kepedulian kolektif, Bina Karsa berharap aksi seperti ini dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.